Walau terlihat melankolis
Namun kenyataannya saya tidak sepuitis Gonza Bahasa
Dan tak seromantis Wawan Bahasa
Saya hanya seorang yang Humoris
Dan masih mencari jati diri di bawah gerimis
Hidup terasa miris
Karena sampai sekarang predikat jomblo masih melekat dengan sadis
Kutitipkan salam buatmu iblis
Berhentilah membuat hidupku tragis
Karena hati sudah lelah menangis
Wahai penjahat berkumis tipis dengan tatapan sinis
Sampai kapankah kau menahan pipis ?
bersambungggg . . .
habis ide . . .
Selasa, 11 Juni 2013
Senin, 10 Juni 2013
Masih
Suatu senja aku masih memikirkanmu
Aku masih sanggup meyakinkan kebebasanku
Untuk tetap mencintaimu
Aku tidak butuh menjadi penting di matamu
Karena ketika mencintaimu . . .
Sama halnya mencintai kebebasanku
Hanya butuh hati
Itupun hatiku
Harapanku hanyalah, ketika suatu pagi aku terbangun, aku menemukanmu di sisiku
Satu hal yang ingin aku sampaikan
Aku tetap mencintaimu sampai detik ini . . .
Terima kasih buat "Dia" yang sudah menghadirkannya
Aku masih sanggup meyakinkan kebebasanku
Untuk tetap mencintaimu
Aku tidak butuh menjadi penting di matamu
Karena ketika mencintaimu . . .
Sama halnya mencintai kebebasanku
Hanya butuh hati
Itupun hatiku
Harapanku hanyalah, ketika suatu pagi aku terbangun, aku menemukanmu di sisiku
Satu hal yang ingin aku sampaikan
Aku tetap mencintaimu sampai detik ini . . .
Terima kasih buat "Dia" yang sudah menghadirkannya
Senin, 03 Juni 2013
Pagi Kembali . . . .
Malam ini masih kita lewati bersama
Secangkir kopi dengan tawa lepas
Heran . . .
Semuanya berjalan natural
Tak ada rasa bosan
Semuanya lengkap dan terungkap
Pagi kembali membuat jarak
Memang hanya malam yang sanggup menyatukan
Dan cemburu itupun terus memburu
Perhatian ataukah harapan yang berlebihan ???
Berharap pagi itu takan kembali
Langganan:
Postingan (Atom)