Sabtu, 21 April 2012

Haisssssss








Terdiam untuk kesekian kalinya


Ketika sang sabit terbentuk dalam senyummu


Detik seakan ikut terpesona


Senyum yang membunuh kesadaran


Entah berapa kali aku tebunuh karenanya


Seakan ingin lenyap bersama






Panca indra seakan berhenti bekerja


Pelangipun akan berganti warna


Melihat ukiran sempurna Sang Mahakuasa


Tersesat dalam sebuah keindahan


Atau apalah namanya


Yang jelas aku selalu menikmatinya


Tidak usah dimengerti


Karena memang bukan untuk dimengerti cukup dinikmati!!!!



6 Maret 2012    2.25 WIB



Tidak ada komentar:

Posting Komentar